Cegah Mahasiswa Terjerat Pinjol – Universitas Sriwijaya (Unsri) memastikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada penerimaan mahasiswa baru (Maba) tidak ada kenaikan. Hal itu untuk mencegah agar mahasiswa tidak terjerat pinjaman online (pinjol).
Tidak ada kenaikan UKT pada tahun ini. Bagi mahasiswa yang kesulitan membayar UKT bisa melapor ke kampus akan kita carikan solusinya.

Menurut Rujito, Unsri memberikan kemudahan dan siap mencarikan solusi bagi mahasiswa yang kesulitan membayar UKT. Diketahui saat ini pinjol sudah merajalela bahkan telah menyentuh mahasiswa dengan alasan untuk membayar UKT.

Unsri tidak ada kenaikan UKT. Jika memang ada kesulitan untuk membayar UKT karena ada kesulitan ekonomi bisa menghubungi kami. InsyAllah kami bisa bantu untuk diturunkan UKTnya.

Cegah Mahasiswa Terjerat Pinjol

Jika ada kesulitan dengan UKT jangan pinjol menjadi solusi karena kami dan saya pribadi tidak mendukung hal tersebut karena kurang baik. Semoga hal-hal itu tidak terjadi di kami.

Menurut Rujito, Unsri tidak dapat membloking mahasiswa yang melakukan pinjol. Namun, pihaknya akan bersama-sama dengan organisasi mahasiswa untuk mencegah pinjol tersebut agar tidak terjerat.

Jadi solusinya UKT tidak dinaikan dan kami Unsri tidak mendukung bayar UKT dengan pinjol.

Diketahui, Unsri menerima mahasiswa baru pada tahun 2024 sebanyak 8.960 untuk seluruh daya tampung dari tiga jalur seleksi, yakni seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur Ujian Seleksi Mandiri (USM).

Sementara jalur mandiri mulai dari Rp 2,5 juta hingga tertinggi Rp 45 juta untuk UKT Fakultas Kedokteran.

UKT kita sesuaikan dengan kemampuan orang tua agar tidak membebani, tapi tahun ini, 42 persen mahasiswa kita adalah penerima KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang justru menerima beasiswa, bukan membayar UKT. Sebantak 42 persen ini dari penerimaan jalur SNBP.

Berdasarkan ketentuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Universitas Sriwijaya terdapat delapan tarif UKT yang berbeda untuk mahasiswa baru jalur SNBT.

Grade terendah mulai Rp 500 ribu dan Rp 1 juta per semester yaitu UKT 1 dan 2, dan ada UKT tertinggi puluhan juta untuk penerimaan USM terutama Fakultas Kedokteran.