Bamsoet Bicara soal Masalah Pendidikan RI – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta kepala sekolah yang tergabung dalam Forum Kepala Sekolah se-Kabupaten Purbalingga untuk mewaspadai penyebaran paham radikalisme di sekolah. Ini buntut dari tertangkapnya kembali 10 terduga teroris yang diduga ingin menggagalkan pemilu 2024 di Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali, kemarin.
Akibat besarnya beban administrasi tersebut, terkadang menyebabkan proses belajar mengajar menjadi terganggu.
Sehingga guru dapat lebih fokus kepada aktivitas belajar mengajar. Kita dukung rencana tersebut, agar bisa segera terealisasi dengan baik.
Dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI hari ke-10 dalam kunjungannya ke Dapil-7 Jawa Tengah bersama Forum Kepala Sekolah Kabupaten Purbalingga, Bamsoet menjelaskan persoalan lain dalam wajah dunia pendidikan yakni tidak semua lulusan SD dapat melanjutkan pendidikan ke SMP. Demikian pula tidak semua lulusan SMP akan tertampung oleh SMA atau SMK, sehingga banyak pelajar yang tidak dapat melanjutkan sekolah, lantaran keterbatasan fasilitas pendidikan.
Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan Sekolah Dasar (SD), yakni 149.225 unit. Sedangkan jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) tercatat sebanyak 42.907 unit, Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 14.573 unit, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 14.461 unit.
Di balik berbagai permasalahan yang menyelimuti dunia pendidikan, bangsa Indonesia masih bisa bangga karena ada peningkatan peringkat dalam kemampuan literasi matematika dan sains pelajar Indonesia. Terlihat pada hasil survei kualitas pendidikan Programme for International Student Assessment (PISA) 2022.
Tantangan terbesar memastikan bahwa besarnya alokasi anggaran tersebut benar-benar terdistribusi secara tepat sasaran, dengan memperhatikan aspek pemerataan pembangunan. Termasuk memberikan hasil maksimal bagi kesejahteraan dan peningkatan kompetensi guru. Sehingga para guru bisa mendidik dan melahirkan sumber daya manusia yang unggul, inovatif, berintegritas, dan berdaya saing, pungkas Bamsoet.
Bamsoet Bicara soal Masalah Pendidikan RI Turut hadir dalam kesempatan ini, antara lain Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi Setjen MPR RI Hentoro Cahyono, Staf Khusus Ketua MPR Brigjen Pol Putu Putra Sedane, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga Tenny Juliawati, Ketua Forum Kepala Sekolah Kabupaten Purbalingga Maryono, serta Koordinator Pengawas SMK Cabang Dinas Wilayah IX Provinsi Jawa Tengah Suwanto.